Photography

Kamis, 15 Mei 2014

Rabu, 14 Mei 2014

16MP Pentax K-5 IIs DSLR dibangun dengan bodi magnesium weather-sealed dan dibundel dengan SAFOX X, sensor autofocus. Versi 's' dari 2012 model flagship perusahaan yang biayanya $100 lebih, datang tanpa filter anti-aliasing, menawarkan resolusi yang lebih tinggi dengan risiko lebih menonjol pola interferensi moiré.

Meskipun mereka tidak mewakili upgrade sangat signifikan dengan aslinya K-5, Pentax K-5 II dan dekat relatif K-5 II S masih memegang mereka sendiri di pasar SLR saat ini, dengan kualitas gambar yang sangat baik dari CMOS 16MP sensor, solid membangun, dan antarmuka dipikirkan dengan baik. aku suka bodinya yang ketat, desain sederhana dari K-5 II, yang menawarkan akses cepat ke kaya fitur-set.

Spesifikasi:

Tipe tubuh	Mid-size SLR
Resolusi Max	4928 x 3264
Piksel efektif	16 megapixels
Ukuran Sensor	APS-C (23,7 x 15,7 mm)
Jenis Sensor	CMOS
ISO	Auto, 100-12800, dalam 1, 1/2, 1/3 langkah EV (80-51200 Extended)
Mount lensa	Pentax KAF2
Panjang fokus mult.	1,5 ×
LCD	Tetap
Ukuran layar	3"
Layar titik	921.000
Min kecepatan shutter	30 sec
Max kecepatan shutter	1/8000 sec
Format	JPEG
Jenis Storage	SD / SDHC / SDXC
USB	USB 2.0 (480 Mbit / detik)
Berat	760 g (1,68 lb / 26.81 oz )
Ukuran	131 x 97 x 73 mm (5.16 x 3.82 x 2.87 " )
GPS	Opsional

DxOMark Sensor Scores [?]
Overall Score[?]	82
Portrait (Color Depth)[?]	23.9 bits
Landscape (Dynamic Range)[?]	14.1 Evs
Sports (Low-Light ISO)[?]	1208 ISO

Pentax K-5 II s VS Nikon D7100

Selasa, 13 Mei 2014

Pentax K-3

Pentax memiliki sejarah panjang menjadi sedikit berbeda dari 'dua besar' pembuat SLR, memperkenalkan fitur yang biasanya ditemukan pada kamera biaya sedikit lebih, seperti yang weather proofing dan viewfinder optik pentaprism. Ini juga menciptakan beberapa produk yang tampaknya keluar dari lapangan kiri, seperti Q7 dan K-01 kamera mirrorless.

Nama Pentax kini dimiliki oleh Ricoh (bukan perusahaan takut untuk mencoba ide-ide baru itu sendiri), yang telah melanjutkan tradisi inovasi, tidak lebih baik diilustrasikan dengan konsep digital SLR yang memiliki efek anti-aliasing yang dapat berubah pada dengan menekan tombol. Namun, belum dicapai dengan memiliki filter hanya ke tempatnya. Tidak, Pentax menggunakan citra stabilizer sensor-shift untuk sengaja memindahkan sensor saat exposur, sedikit mengaburkan gambar untuk meniru efek dari low- pass filter. Tidak hanya hal ini dapat diaktifkan dan dinonaktifkan, Pentax juga menawarkan dua 'intensitas' untuk dipilih.

Nama kamera dengan fitur terobosan ini: Pentax K-3. Kamera ini mengambil desain kasar dari K-5 II / K-5 II s yang datang sebelum itu dan tambahan sampai resolusi, meningkatkan sistem AF, mempercepat prosesor, dan memperbesar LCD dan viewfinder.

Pentax K-3 key features

24.4 megapixel APS-C CMOS sensor
Sensor-shift image stabilization
Anti-aliasing 'simulator'
SAFOX 11 TTL autofocus sistem (27-poin, 25 cross-type)
3.2-inch LCD, 3:2 aspect ratio dan 1.037k titik
Pentaprism viewfinder dengan magnifikasi 0.95x, 100%
8.3 fps continuous burst
1920 x 1080 vidoe (60i, 30p, 24p)
Slot SD card ganda
Headphone, microphone
USB 3.0

Nilai Sensor DxOMark
Keseluruhan nilai	80
Portrait	23.7 bits
Landscape	13.4 EVs
Sports	1216 ISO

Senin, 12 Mei 2014

Sony SLT A58

Sony Alpha SLT-A58 adalah kamera SLT mid-range dengan sensor 20MP yang baru dikembangkan. A58 akan mengganti kedua A37 dan A57, membantu untuk menyederhanakan jajaran perusahaan. A58 ini didasarkan pada fitur A57 yang mengatur dan keuntungan SVGA (800x600 piksel) OLED viewfinder, daripada LCD pendahulunya '. Hal ini juga menawarkan kunci-on mode fokus dan modus Framing Object Auto baru - perpanjangan dari modus auto potret di A57.

Tipe Bodi	DSLR Mid
Resolusi Max	5456 x 3632
Piksel Efektif	20 megapixels
Tipe Sensor	CMOS
ISO	Auto, 100, 200, 400, 800, 1600, 3200, 6400, 12800, 16000 (25600)
Mount Lensa	Sony/Minolta Alpha
panjang fokal	1.5×
LCD	bebsas
Ukuran LCD	2.7″
Titik Layar	460,000
Format	MPEG-4, AVCHD, H.264
Tipe Memori	SD/SDHC/SDXC/Memory Stick Pro Duo/ Pro-HG Duo
USB	USB 2.0 (480 Mbit/detik)
Berat	492 g (1.08 lb / 17.35 oz)
Ukuran	129 x 95 x 78 mm (5.08 x 3.74 x 3.07″)
GPS	-

Minggu, 11 Mei 2014

Sony SLT A65

Sony SLT-A65 diluncurkan bersama SLT-A77 - penggantian lama ditunggu-tunggu untuk DSLR-A700. Meskipun agak dibayangi oleh yang lebih tinggi end stablemate pada saat peluncurannya, SLT-A65 yang lebih murah memiliki potensi pasar massal lebih dan kami percaya ada setiap kesempatan itu adalah A65 yang akan memiliki dampak jangka panjang yang lebih besar .

Tidak dapat diragukan lagi pada mengangkat A65 plastik bertubuh bahwa itu adalah kamera yang ditujukan untuk bersaing di kelas sedikit lebih rendah dari A77. A65 memiliki konstruksi magnesium alloy A77 dan sensor AF baru (menggunakan sama 15 -poin AF sensor yang kami lihat dalam bahasa aslinya SLT-A55). Hal ini juga dilakukan tanpa A77 itu LCD atas, kontrol dial belakang dan menggunakan mekanisme engsel sederhana untuk tampilan belakang, tapi yang paling penting , itu dibangun sekitar sama sensor 24MP APS-C CMOS dan sama 2.4M dot OLED viewfinder.

Menawarkan 24MP capture, tingkat pengambilan gambar terus menerus 10fps, full-time live view dan phase-detection AF serta rakit fitur inovatif lainnya, A65 adalah unik di segmen pasarnya. Di atas kertas, A65 adalah kamera secara signifikan lebih menarik dalam beberapa hal dari rekan-rekan seperti Canon EOS 600D / Rebel T3i dan Nikon D5100 .

Desain SLT Sony, dengan kemampuannya untuk menawarkan DSLR - gaya autofocus di live view dan video, terkesan kita ketika perusahaan meluncurkan A33 dan A55. Namun, A65 mengambil teknologi lebih jauh, yang paling krusial dengan pengenalan resolusi tinggi OLED viewfinder. Desain 'TruFinder' menawarkan peningkatan 64 % dalam resolusi dan , yang lebih penting, menawarkan update layar progresif daripada menyegarkan satu warna demi satu , yang memberikan lebih halus, lebih hidup seperti pengalaman shooting. Viewfinder di A33, A35 dan A55 sangat baik, tetapi unit baru di A65 dan A77 secara signifikan lebih baik. Cukup sebuah prestasi.

	Sony SLT-A65	Sony SLT-A77
Sensor	24MP APS-C CMOS	24MP APS-C CMOS
Bodi	Plastik	Magnesium Plastic
Dial control	1	2
rata-rata penangkapan	10fps	12fps
ISO Auto	100-1600	Dapat Diubah
Viewfinder	2.4M dot OLED TruFinder	2.4M dot OLED TruFinder
Sensor AF	15 poin (3 cross-type)	19 poin (11 cross-type)
AF fine-tune	-	V
Joystick	-	V
panel LCD atas	-	V
Flash sync socket	-	V
LCD	Double-hinged (tilt/swivel)	Triple hinged (hinge/tilt/swivel)
Video	1080p60 AVCHD 2.0	1080p60 AVCHD 2.0
Max shutter	1/4000th	1/8000th

Nilai Sensor DxOMark
Keseluruhan[?]	74
Portrait [?]	23.4 bits
Landscape [?]	12.6 Evs
Sports [?]	717 ISO

Review Sony SLT A65 Dari DigitalRev TV

Sabtu, 10 Mei 2014

Nikon D3300

Salah satu pengumuman kamera terbesar di 2014 Consumer Electronics Show mungkin telah menjadi Nikon D3300 dan 18-55mm F3.5-5.6 lensa VR II. Ini mungkin tidak mangambil video 4K atau menawarkan LCD melengkung (yang menunjukkan semua tentang tren teknologi) tetapi tidak mewakili generasi berikutnya Nikon sangat populer baris entry-level DSLR, dan itu sendiri dicatat.

D3300 duduk di bagian bawah seri entry-level Nikon, diposisikan sebagai ramah DSLR pemula-friendly, tepat di bawah D5300 tersebut. Jangan tertipu oleh bantalan kelas mereka meskipun, kedua kamera menggunakan 24MP sensor APS-C yang kuat. Memilih untuk D3300 daripada D5300 berarti hidup dengan 3.0-inch LCD tetap, bukan dari satu yang sepenuhnya diartikulasikan, dan tidak ada built-in Wi-Fi.

Perbedaan

	Nikon D3300	Nikon D3200	Nikon D5300
Sensor	24.2 MP DX CMOS (23.5 x 15.6 mm)	24.2 MP DX CMOS (23.2 x 15.4 mm)	24.2 MP DX CMOS (23.5 x 15.6 mm)
Processor	Expeed 4	Expeed 3	Expeed 4
LCD	Diam 3.0" 921k-dot LCD	Diam 3.0" 921k-dot LCD	posisi bervariasi 3.2" 1037k-dot LCD
Sistem AF	11-poin (1 cross-type)	11-poin (1 cross-type)	39-poin (9 cross-type)
Viewfinder	0.85x (95%)	0.80x (95%)	0.82x (95%)
ISO range	100-12800 (tambahan 25600)	100-6400 (tambahan 12800)	100-12800 (tambahan 25600)
konektifitas	WU-1a Mobile Adapter	WU-1a Mobile Adapter	didalam
resolusi video	1080 60p	1080 30p	1080 60p
mengambil berlanjut	5 fps	4 fps	5 fps
bateri	700 shots	540 shots	600 shots
Dimensi	124 x 98 x 76 mm (4.88 x 3.86 x 2.99″)	125 x 96 x 77 mm (4.92 x 3.78 x 3.03″)	125 x 98 x 76 mm (4.92 x 3.86 x 2.99″)
berat	460 g (16.23 oz)	505 g (17.81 oz)	530 g (18.70 oz)

Review Nikon D3300 Dari DigitalRev TV

Nikon D33000 vs Nikon D5300

Jumat, 09 Mei 2014

Nikon D5300

Nikon D5300 merupakan DSLR entry-level atas yang meningkatkan pada D5200 dengan menghapus optical low-pass filter (OLPF) dari perusahaan, sensor 24MP CMOS, dan menampilkan kemampuan video HD 60p benar, dan 3.2in sedikit lebih besar sisi-diartikulasikan 1.0 M-dot LCD tilt / swivel. D5300 ini memiliki sistem 39-point AF, berbasis di sekitar yang sama sensor Multi-Cam 4800DX AF yang digunakan dalam D7100, dan 2016-pixel RGB sensor metering yang sama. D5300 adalah Nikon DSLR pertama yang memiliki fitur built-in Wi-Fi dan GPS.

Tipe tubuh: medium SLR
Resolusi Max: 6000 x 4000
Piksel efektif: 24 megapixel
Ukuran sensor: APS-C (23,5 x 15,6 mm)
Jenis Sensor: CMOS
ISO: Auto, 100-12800 (25600 dengan meningkatkan)
Mount lensa: Nikon F
Panjang fokus mult.: 1,5 ×
Artikulasi LCD: Sepenuhnya diartikulasikan
Ukuran layar: 3.2 "
Layar titik: 1037000
Min shutter speed: 30 sec
Max shutter speed: 1/4000 detik
Format: MPEG-4, H.264
Jenis penyimpanan: SD / SDHC / SDXC
USB: USB 2.0 (480 Mbit / detik)
(Baterai Inc) Berat: 480 g (£ 1,06 / 16,93 oz)
Dimensi: 125 x 98 x 76 mm (4.92 x 3.86 x 2.99 ")

GPS: Built-in

Nikon D5300 vs Nikon D3300